Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » KIsah ABU ALI AL-HUSSAIN ibn ABDALLAH “Menduduki Kedudukan Tinggi di Bidang Ilmu Logika

KIsah ABU ALI AL-HUSSAIN ibn ABDALLAH “Menduduki Kedudukan Tinggi di Bidang Ilmu Logika

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 242 kali / Kategori:

Kini pemikiran-pemikirannya yang tertuang dalam kitabnya, banyak dipelajari oleh ilmuwan di berbagai negara dunia. Beliau adalah Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah, ynag dilahirkan pada tahun 370 hijrah bersamaan dengan 980 Masehi di Iran. Sejak kecil hingga dewasa memang suka mengaji berbagai ilmu pengetahuan di Bukharah, Iran. Deperti bidang bahasa dan sastra, juga mempelajari ilmu-ilmu lain, yaitu geometri, logika, matematika dan sains. Meski demikian, ia tidak melupakan untuk tetap belajar ilmu agama Islam.

Penguasaannya dalam pelbagai bidang ilmu itu telah menjadikannya seorang tokoh sarjana yang serba bisa. Ia tidak sekedar menguasainya, tapi juga berjaya mencapai tahap puncak (zenith), yaitu kecemerlangan tertinggi dalam bidang ilmu yang dipelajarinya.

Disamping itu, beliau menduduki kedudukan yang tinggi dalam bidang ilmu logika, sehingga mendapat gelar Guru Ketiga. Dalam bidang penulisan, Abu Ali Al-Hussain ibn Abdallah telah menghasilkan ratusan karya termasuk kumpulnan risalah yang mengandung hasil sastra kreatif.

Ia juga merupakan seorang ahli falsafah yang terkenal, pernah juga menulis sebuah buku yang berjudul An-Najah yang membahas tentang falsafah. Pemikiran falsafahnya banyak dipengaruhi oleh aliran falsafah al-Farabi, yang telah menghidupkan pemikiran Aristoteles. Oleh sebab itu, pandangannya banyak dipengaruhi oleh asas dan teori perubahan Yunani, khususnya Hippocrates.

Ia berpendapat, bahwa matematika boleh digunakan untuk mengenal Tuhan. Pandangan yang sama pernah dikemukakan oleh ahli falsafah Yunani, seperti Pythagoras untuk menguraikan mengenai suatu kejadian. Bagi Pythagoras, suatu barangan mempunyai angka-angka dan angka itu berkuasa di alam ini. Berdasarkan pandangan itu, Imam Al-Ghazali telah menyifatkan fahamnya sebagai sesat dan lebih merusakkan daripada kepercayaan Yahudi dan Nasrani.

Sebenarnya, ia tidak pernah menolak kekuasaan Tuhan, Dalam buku An-Najah, menyatakan bahwa pencipta yang dinamakansebagai Wajib al-Wujud ialah satu, Dia tidak berbentuk dan tidak boleh diibaratkan dengan apa-apa cara sekalipun. Menurutnya, segala yang wujud (mumkin al-Wujud) terbit daripada Wajib al-Wujud yang tidak ada perbandingannya.

Tetapi tidaklah wajib segala yang wujud itu datang daripada Wajib al-Wujud. Sebab, DIa berkehendak bukan mengikuti kehendak. Walau bagaimanapun, tidak menjadi langganan bagi Wajib al-Wujuduntuk melimpahkan atau menerbitkan segala yang wujud karena kesempurnaandan ketinggian-Nya. Pemikiran falsafah dan konsep ketuhanannya telah ditulisnya dalam bab Himah Illahiyyah dan fasal Tentang adanya susunan akal dan nafsi langit dan jirim atasan.

Pemikirannya ini telah mencetuskan kontroversi dan telah disifatkan sebagai satu percobaan untuk membahas zat Allah. Al-Ghazali telah menulis sebuah buku yang berjudul Tahafat al-Falasifah (Tidak Ada Kesinambungan Dalam Pemikiran Ahli Falsafah) untuk membahas tentang pemikirannya.

Antara sanggahan yang diutarakan oleh Al-Ghazali ialah penyangkalan terhadap kepercayaan dalam keabadian planet Bumi, penyangkalan terhadap penafikkannya mengenai pembangkitan jasad manusia dengan perasaan kebahagiaan dan kesengsaraan di surga maupun neraka. Walau apapun pandangan yang dikemukakan, sumbangannya dalam perkembangan falsafah Islam tidak mungkin dapat dinafikkan lagi. Bagkan, ia boleh dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab menyusun ilmu falsafah dan sains dalam Islam.

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

KIsah ABU ALI AL-HUSSAIN ibn ABDALLAH “Menduduki Kedudukan Tinggi di Bidang Ilmu Logika

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

KIsah ABU ALI AL-HUSSAIN ibn ABDALLAH “Menduduki Kedudukan Tinggi di Bidang Ilmu Logika

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: