Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Yesaya AS, Nabi yang Digergaji Yahudi

Yesaya AS, Nabi yang Digergaji Yahudi

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 440 kali / Kategori:

Kisah Nabi Yesaya atau Isaiah tidak disebutkan dalam al-qur’an. Namun dikisahkan oleh Imam ibnu Katsir dalam kitabnya Qashshashul Anbiya (kisah-kisah nabi). Nabi Isaiah AS hidup pada zaman keemasan Raja Saleh Hizkia, yaitu zaman sebelum masa Nabi Zakariya dan Nabi Yahya AS.

Kisahnya, setelah kaum Bani Israil ditinggal sangat lama dengan kematian Nabi Sulaiman AS, kaum itu tidak memiliki imam atau pemimpin. Allah SWT kemudian mengutus Nabi Yesaya (Isaiah) menjadi imam mereka, ketika beliau diutus, pada waktu itu Bani Israil sedang dipimpin oleh seorang raja saleh yang bernama Hizkia (Hezekiah). Sehingga zaman itu merupakan suatu zaman yang damai bagi kaum Bani Israil di Yerussalem.

Nabi Isaiah AS hadir memberikan nasihat kepada mereka, ia juga menjadi penasehat bagi raja Hizkia, memberikan saran baik ataupun melarang hal buruk bagi kerajaan Israil, sang Nabiyullah pula yang mengambil keputusan segala urusan bagi Kaum Bani Israil.

Suatu hari, Raja Hizkia ditimpa sebuah penyakit, kakinya terken infeksi yang sangat berat sehingga tidak ada seorang tabib pun yang bisa menyembuhkan. Kematian sudah ada dihadapannya. Sementara raja sakit, rombongan raja Babilonia  Sennacherib (Sinharib) dikabarkan tengah menuju Yerussalem. Mereka bermaksud menyerbu negeri pimpinan Hizkia dengan membawa 60ribu pasukan.

Raja Hizkia pun kebingungan, ia khawatir rakyatnya tewas sia-sia dan negerinya porak poranda. Namun ia tidak dapat melakukan apa-apa dengan penyakit yang tengah dideritanya, ia pun meminta nasihat kepad Nabi Iasiah AS tentang apa yang harus dilakukannya.

“Apa Allah memberikan wahyu kepada Anda mengenai pasukan Sanherib?” Tanya raja dengan keadaan lemas.

“Allah belum memberikan wahyu apapun kepadaku tentang itu”, jawab Nabi Iasiah AS.

Setelah beberapa hari, Nabi Iasiah AS mendapat perintah dari Allah agar Hizkia bersedia turun tahta dan mengangkat raja baru sebagai penggantinya untuk menghadapi serangan dari Babilonia. Pasalnya takdir ajal sudah dekat dengan Hizkia. Dengan berat hati Nabi Iasiah AS mengatakannya pada sang raja, ternyata raja Hizkia menerimanya dengan lapang dada.

Raja Hizkia kemudian segera menghadap kiblat, ia menengadahkan tangan dan berdoa. Dengan hati yang tulus sang raja memanjatkan doa, “Ya Tuhan dari segala Tuhan, Ya Raja dari segala Raja.. ya Tuhan Ya Raja dari segala Raja…. Ya Tuhan yang penuh kebajikan dan Penyayang, Yang tidak tidur dan tidak mengantuk, yang dapat mengalahkan segala sesuatu… Ingatlah hamba-Mu ini atas apa yang telah hamba perbuat bagi bangsa Israil. Dan Engkau tentu lebih mengetahuinya, Engkau mengetahui setiap perbuatan hamba dan segala rahasia hamba,” ujar Raja Hizkia sambil menangis, meminta belas kasih dari Allah Ta’ala.

Allah pun menjawab doa raja yang saleh itu, kepada Nabi Iasiah AS, Allah berfirman bahwa Dia sangat senang Hizkia memanjatkan doa kepadaNya. Allah pun memperpanjang usia raja Hizkia hingga 15 tahun lagi. Mendapat wahyu itu, Nabi Iasiah AS pu segera memberikan kabar kepada sang raja dengan gembira.

Mendengar kabar tersebut, Raja Hizkia pun segera menyungkur sujud dan memanjatkan syukur, “Ya Tuhan, Engkau memberikan kerajaan bagi siapa yang Engkau kehendaki, Engkau mengangkat kedudukan siapa saja yang Engkau kehendaki. Engkau mengetahui segala hal gaib dan nyata. Engkau adalah Al-Awwal dal Al Akhir, Engkau memberikan rahmat dan menjawab orang-orang kesulitan,” raja Hizkia memuji Tuhan seluruh alam.

Usai sujud syukur, Nabi Iasiah AS meminta sang raja untuk mengusap kaki yang infeksi dengan sari daun Ara. Dengan kehendak Allah, penyakit raja sembuh seketika. Tak hanya menyembuhkan penyakit raja, Allah pun menolong Bani Israil dengan mengalahkan tentara Sanherib. Tiba-tiba di pagi hari, seluruh pasukan mati tergeletak, kecuali sang raja Sanherib dan kelima tangan kanannya, termasuk Nebukadnezar.

Merka dibelenggu selama 70 hari, kemudian dipulangkan ke Babilonia. Saat kembali, raja Sanherib pun menanykan hal aneh yang terjadi pada mereka. Para tukang sihir negeri itupun mengatakan kepadanya, “kami bercerita tentang Tuhan dan Nabi mereka, tapi anda tak pernah mendengarkan kami. Mereka adalah bangsa yang memiliki Tuhan,” ujar para tukang sihir. Sang raja Babilonia pun berkidik, ia kemudian merasa sangat takut akan Allah.

Sementara di Yerussalem, setelah perpanjangan usia yang diberikan Allah pada raja Hizkia,.dan Raja Hizkia pun menemui ajalnya. Setelah meninggalnya raja Hizkia, Yerussalem porak poranda, kondisi Bani Israil sangat buruk. Nabi Iasiah AS yang masih hidup ditengah merekapun tetap mendakwahkan tauhid dan menyeru Bani Israil agar tetap dijalan Allah SWT. Ia mengingatkan Bani Israil untuk tetap memgingat Allah meski kondisi negara yang carut marut.

Namun salah satu sifat Yahudi adalah menentang para Nabi.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Yesaya AS, Nabi yang Digergaji Yahudi

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Yesaya AS, Nabi yang Digergaji Yahudi

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: