Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Ajaran Delapan Dalil & Martabat Tujuh Menyelami Nilai Religi & Spiritual Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabei Ronggowarsito

Ajaran Delapan Dalil & Martabat Tujuh Menyelami Nilai Religi & Spiritual Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabei Ronggowarsito

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 184 kali / Kategori:

Dalam Serat Wirid Hidayat Jati ini dijabarkan secara lengkap tata cara mengajarkan ilmu makrifat untuk kesempurnaan hidup seperti yang disebutkan oleh para wali. Ajaran Wali ini ada pada akhir kerajaan Demak sampai kerajaan wirid, yaitu:

1. Sunan Parapen, ajarannya tentang bisikan adanya zat,

2. Sunan Drajat, ajarannya tentang wahana,

3. Sunan Ngatasangin, penjelasannya tentang keadaan Zat,

4. Sunan Kalijaga, ajarannya tentang susunan Baitul Makmur,

5. Sunan Tambayat, ajarannya tentang singgasana Baitul Muharram,

6. Sunan Padusa, ajarannya tentang singgasana Baitul Muqaddas,

7. Sunan Kududs, ajarannya tentang peneguh kesentosaan Iman,

8. Sunan Geseng, ajarannya tentang sasahidan (persaksian)

Nah wejangan (ajaran) itu semua memiliki satu sumber, yaitu ajaran Sunan Ampel. Kemudian setelah sampai zaman Mataram, Sultan Agung Anyakrakusuma berkeinginan menghimpun kedelapan tingkat ajaran tersebut supaya benar isi maksudnya. Wejangan yang telah disatukan tadi semuanya bersumber dari kutipan-kutipan kitab tasawuf. Masing-masing bersandar pada dalil ilmu sebagai petunjuk dalam menjelaskan firman Tuhan Yang Maha Suci, bahwa manusia adalah cerminan diri (Tajalli) Zat Yang Esa. Itulah yang menjadi inti ilmu makrifat, seperti yang diajarkan para Nabi dan para wali zaman dahulu.

Selanjutnya di dalam Wirid Hidayat Jati juga terdapat penjelasan tentang maksud ungkapan bisikan tentang Zat, khususnya Zat Yang Maha Suci meliputi sifat-Ku, menandai perbuatan-Ku sebagai berikut:

– Zat mengandung sifat seumpama madu dengan rasa manisnya, pasti tidak dapat dipisahkan.

– Sifat menyertai Nama, seumpama matahari dengan sinarnya pasti tidak dapat dibedakan.

– Nama menandai perbuatan, seumpama cermin, orang yang bercermin dengan bayangannya, pasti bayangannya akan mengikuti segala tingkah laku orang yang bercermin.

– Adapun perbuatan menjadi wahana Zat, seumpama samudra dengan ombaknya, pasti keadaan ombak mengikuti samuderanya.

Ajaran Martabat Tujuh

Ajaran martabat tujuh sebenarnya berasal dari kitab Tuffal al-Mursalat ila Ruh al-Nabi karya Muhammad Ibn Fadlullah al-Burhanpuri (wafat 1620) seorang sufi dari India. Adapun Ajaran Martabat Tujuh di dalam Wirid Hidayat Jati adalah sebagai berikut:

1. Sajaratu Yakin, tumbuh dalam alam hampa yang sunyi, azali abadi, berarti pohon kehidupan yang berada di alam hampa yang sunyi selamanya. Itulah hakikat Zat mutlak yang qadim, hakikat Zat yang pasti paling dahulu, yaitu zat atma yang menjadi wahana alam Ahadiyah.

2. Nur Muhammad berarti cahaya yang terpuji. Diceritakan dalam haidts, seperti burung merak, berada dalam permata putih, pada arah sajaratul yakin. Itulah hakikat cahaya yang diakui sebagai tajalli zat, berada dalam gaib, merupakan sifat atma dan menjadi wahana alam wahdah.

3. Mir’atul Haya’i berarti kaca wira’i.Diceritakan dalam hadits, Mir’atul Haya’i berada dalam Nur Muhammad. Itulah hakikat pramana yang diakui rahsanya zat sebagai nama atma, dan menjadi wahana alam wahidiyah.

4. Roh Idlofi berarti nyawa yang jernih. Diceritakan dalam hadits, roh idlofi berasal Nur Muhammad. Itulah hakikat sukma yang diakui keadaan zat, merupakan perbuatan atma, menjadi wahana alam arwah.

5. Kandil berarti lampu tanpa api. Diceritakan dalam hadits, kandil berupa permata yang berkilauan cahayanya, tergantung tanpa ikatan. Itulah keadaan Nur Muhammad serta tempat berkumpul semua roh. Itulah hakikat angan-angan yang diakui sebagai bayangan zat, sebagai pemangku atma, menjadi wahana alam mitsal.

6. Dharrah berarti permata. Diceritakan dalam hadits, dharrah memiliki sinar benareka warna, satu tempat dengan malaikat. Itulah hakikat budi yang diakui sebagai perhiasan zat, pintu atma, menjadi wahana alam ajsam.

7. Hijab, dinding jalal, berarti tabir yang agung. Diceritakan dalam hadits, hijab timbul dari permata betraneka warna, ketika bergerak menimbulkan buih, asap dan air. Itulah hakikat jasad, merupakan tempat atma, menjadi wahana alam insan kamil.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Ajaran Delapan Dalil & Martabat Tujuh Menyelami Nilai Religi & Spiritual Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabei Ronggowarsito

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Ajaran Delapan Dalil & Martabat Tujuh Menyelami Nilai Religi & Spiritual Serat Wirid Hidayat Jati Karya Raden Ngabei Ronggowarsito

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: