
● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Berziarah, Menyerap Berkah Nabi Shaleh AS
Tidak seperti di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, makam orang-orang suci yaitu, para wali begitu terawat. Namun di Yaman yang memiliki penghormatan yang sama seperti di Indonesia terhadap orang-orang suci, agaknya tidak begitu perhatian. Buktinya, makam Nabi Shaleh AS dibiarkan terbengkalai. Padahal, beliau orang istimewa utusan Allah SWT.
Kisah Nabi Shaleh A.S
Nabi Shaleh A.S adalah seorang hamba Allah dan Rasul-Nya, bernama Shaleh bin Ubaid bin Masih bin Ubaid bin Hadir bin Tsamud bin ‘Atsir bin Iram bin Nuh A.S. Allah SWT mengangkat Nabi SHaleh A.S sebagai utusan-Nya tatkala ia mendekati usia aqil baligh.
Nabi Shaleh A.S adalah seorang Nabi bagi Kaum Tsamud, yaitu kaum yang merupakan sebuah Qobilah yang masyhur, dinamai dengan nama Tsamud sesuai dengan nama kakek mereka, yaitu Tsamud.
Kaum Tsamud termasuk bangsa Arab ‘Aribah (suku arab sebelum Nabi Ismail A.S) yang tinggal di Al Hijir (kawasan berbatu) antara Hijaz dan Tabuk. Rasulullah sempat melewati tempat tersebut ketika beliau hendak menuju Tabuk bersama para sahabat. Tempat tersebut dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku ‘Ad yang telah habis binasa disapu angin topan yang dikirim Allah SWT sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.
Al ‘Allamah Al Alusi menuturkan dalam tafsirnya, tatkala menyebutkan Qoshrin masyid (istana yang tinggi) (QS. Al-Hajj: 45) bahwasanya Al-Qoshr berada di atas gunung kecil di Hadramaut dan sumur itu berada di kaki bukitnya. Nabi Shaleh AS tinggal disana bersama 4.000 orang dari kalangan yang beriman kepadanya dan Allah selamatkan dari adzab.
Hadhramaut tersusun dari dua kata, yaitu Hadhara artinya datang dan mautun artinya kematian. DInamai dengan Hadhramaut karena Nabi Shaleh AS tiba ditempat itu, menetap ditempat itu, dan beliau meninggal dunia disana.
Adapun sumur yang dimaksud berada disuatu daerah bernama Hadhura’. Kaum Nabi Shaleh AS membangun daerah tersebut dan mengangkat seorang amir (pemimpin) bernama Jalhas bin Jalas. Kemudian mereka tinggal dalam kurun waktu lama. Namun akhirnya mereka kafir dan menyembah berhala. Allah SWT pun mengutus Nabi Handzolah bin Shofwan, namun mereka malah membunuhnya di Pasar. Kemudian, Allah SWT pun mmebinasakan mereka dan menelantarkan sumur dan istana mereka.
Ziarah ke Makam Nabiyullah Shaleh AS tidak seperti ziarah ke makam Nabi Hud AS dan Nabi Hadun AS yang biasa dilaksanakan secara rutin pertahun (sanawi). Mungkin karena jarangnya peziarah yang datang berdampak pada kurangnya perhatian makam atau situs Nabi, disamping perbedaan pendapat keberadaan makam Nabiyullah Shaleh AS yang masih dipertentangkan diantara para Ulama dan pakar sejarah. Kendati demikian, Yaman sejatinya tetap memiliki keistimewaan tersendiri yang telah tercatat dalam sejarah peradaban sejak zaman terdahulu. Beruntunglah orang-orang yang bisa menyaksikan secara langsung tempat-tempat bersejarah tersebut, khususnya yang berada di Hadramaut.
Makam Nabiyullah Shaleh A.S
Para Ulama dan pakar sejarah mengatakana bahwasanya makam Nabiyullah Shaleh A.S berada di Hadramaut, pemakaman itu terkenal dan sering diziarahi pengunjung, tepatnya terletak di Syi’ib ‘Asnabi di Wadi (lembah) Sir, tempat perairan sebelah utara al Qothn.
Makam Nabi Shaleh A.S berukuran panjang seperti kuburannya Nabi Hud A.S, terdapat di atas kaki bukit disekitarnya terdapat tembok pembatas, terdapat pula rumah-rumah yang terbuat dari batu dengan cat kapur terlihat cemerlang dan bersinar. Orang yang menziarahinya pun merasa tenang dan tentram. Disekitarnya terdapat sumur yang bisa diminum langsung airnya oleh penziarah dan penduduk setempat.
Beberapa dalil yang membuktikan keberadaan makam Nabi Shaleh A.S di Hadramaut, diantaranya: Firman Allah SWT yang artinya “Dan ingat lah kalian ketika Allah menjadikan kalian pengganti setelah Kaum ‘Ad dan menempatkan kalian di bumi, dimana kamu membuat istana dari tanahnya dan memahat gunung menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah kalian nikmat-nikmat Allah dan janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi”.
Petilasan Nabi Shaleh A.S
1. Bangunan yang di dalamnya terdapat kuburan Nabi Shaleh A.S terletak di kaki bukit Syi’ib ‘Asnab.
2. Makam Nabi Shaleh AS berukuran besar dan panjangnya 19,8 meter dan lebarnya sekitar 3 meter dengan ketinggian antara 1 – 1,20 meter, di cat dengan kapur.
PADEPOKAN INTI SEMESTA
Profile Kami klik di sini
Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Kami. Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…
www.padepokanintisemesta.com
Email: pangeransukmajati@yahoo.com
IG: @pangeransukmajati
Youtube: Ki Sukma TV
Office:
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?
Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: api, AS, Aura, Berkah, Berlian, Berziarah, Cantik, emas, Ganteng, inti, kekebalan, Ki, menawan, Mengharap, Menyerap, nabi, padepokan, Pangeran, pelet, pengasihan, Pesona, positif, samberlilin, semesta, Senjata, Shaleh, Tajam
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Saat ini belum tersedia komentar.