Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Cara Menyikapi Musim Hujan (Adab Ketika Turun Hujan)

Cara Menyikapi Musim Hujan (Adab Ketika Turun Hujan)

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 428 kali / Kategori:

Tidak ada setetes air hujan yang turun atau membasahi bumi ini kecuali atas kehendak Allah SWT. Ia merupakan rahmat Allah kepada bumi dan seisinya, melalui hujan, Allah menumbuhkan berbagai tanaman untuk memberi rezeki kepada umat manusia. Dalam AL-Qur’an Allah berfirman:

 

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu  pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang dietam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untu menjadi rizki  bagi hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering), sepertiitulaht terjadinya kebangkitan.” (QSQ Qaaf : 9-11)

 

Pertama, Imam An-Nawawi dalam kitab al-Adzkar (1/182) berbunyi “Dianjurkan untuj bersyukur kepada Allah atas curahan nikmat ini, yaitu nikmat diturunkannya hujan.”

 

Kedua, berdoa kepada Allah agar hujan tersebut membawa manfaat, adalah Rasulullah SAW ketika melihat hujan turun dan langsung berdoa:

 

Allaahumma shoyyiban naafi’an

 

Artinya: “ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang membawa manfaat dan kebaikan.” (H.R Bukhari)

 

Ketiga, mengguyur sebagian badan dengan air hujan.

 

Ketika hujan turun Rasulullah membasahi badannya dengan air hujan. Dari Anas RA, dia berkata: Hujan mengguyur kami beserta Rasulullah SAW kemudian Rasulullah menyingkap sebagian bajunya sehingga huian membasahi sebagian tubuhnya. Kami bertanha kepada beliau, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal itu?,” Beliau menjawab, ” melakukannya karena hujan tersebut adalah rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah.” (H.R Muslim)

Keempat, banyak berdoa

Hujan merupakan salah satu tanda dikabulkannya doa seorang hamba. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Carilah doa mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan dan saat hujan turun.” (H.R Imam Syafi’i dan Baihaqi)

Kelima, berdoa agar cuaca dicerahkan kembali

Apabila hujan turun dengan derasnya dan dikhawatirkan membawa mudharat, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar cuaca dicerahkan kembali, sebagamana hadits riwayat Anas, dimana Rasulullah berdoa yang artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan didaerah sekitar kami, bukan didaerah kami. Turunkanlah hujan diperbukitan, pegunungan, di lembah-lembah dan tenpat tumbuhnya pepohonan.” (H.R Bukhari dan Muslim)

keenam, berdoa ketika mendengar petir yang mengkhawatirkan

 

Dari Abdullah ibn ‘Umar RA, bahwa Rasulullah SAW apabila mendengar suara petir, maka beliau selalu berdoa:

“Ya Allah, janganlah Engkau hancurkan kami dengan kemarahan-Mu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, selamatkanlah diri kami sebelum hal tersebut terjadi.” (H.R Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad, Tirmidzi dan Hakim).

Demikianlah beberapa adab seorang muslim apabila hujan turun, inilah yang membedakan ajaran agama Islam dengan ajaran selain agama Islam.

 

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Cara Menyikapi Musim Hujan (Adab Ketika Turun Hujan)

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Menyikapi Musim Hujan (Adab Ketika Turun Hujan)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: