Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Keistimewaan dan Karomah Kiai Hamid

Keistimewaan dan Karomah Kiai Hamid

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 263 kali / Kategori:

Kiai Abdul Hamid begitu nama pria yang dilahirkan pada tahun 1333 H, di Desa Sumber Girang, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Kiai Abdul Hamid dibesarkan di tengah keluarga santri, ayahnya Kiai Umar adalah seorang ulama Lasem dan ibunya adalah anak Kiai Shiddiq dan juga Ulama Lasem. Kiai Shiddiq adalah ayah KH Machfudz Shiddiq, tokoh NU.

Kiai Abdul Hamid, sejak kecil dipersiapkan untuk menjadi kiai, dia mula-mula belajar Alqur’an dari ayahnya. Tiga tahun kemudian, Kiai Abdul Hamid menimba ilmu di pesantren kakeknya, KH Shiddiq, di Talangsari, Jember, Jawa Timur.

Sejak kecil, sudah tampak tanda-tanda bahwa beliau bakal jadi dan ulama besar. Konon pada usia 6 tahun, beliau sudah bertemu dengan Rasulullaah SAW. Dalam kepercayaan yang berkembang di kalangan warga NU, khususnya kaum sufi, Rasulullaah SAW walau telah wafat sekali waktu menemui orang-orang tertentu, khususnya para wali. Bukan dalam mimpi saja, tetapi secara nyata.

Salah satu karomah dari Kiai Abdul Hamid yang di percaya warga Pasuruan adalah bisa berada di tempat lain dengan wujud yang serupa. Hal ini terjadi saat Habib Baqir Mauladdawilah bertandang ke pesantrennya. Sang Habib yang pernah berguru al-Ustadzul Imam al-Habr al-Quthb al-Habib Abdulqadir bin Ahmad Bilfaqih diberikan ilmu untuk bisa melihat sesuatu yang gaib.

Pindah Tempat dalam Sekejap

Pada suatu kesempatan datanglah Habib Baqir menemui Kiai Abdul Hamid di Pasuruan. Ketika itu di tempat Kiai Abdul Hamid banyak sekali orang yang datang untuk meminta doa atau keperluan yang lain. Setelah bertemu Habib Baqir kerasa kaget, ternyata orang yang terlihay seperti Kiai Abdul Hamid sejatinya bukanlah sang Kiai. Karena yang ditemuinya adalah sesosok gaib yang menyerupai. Kemudian Habib Baqir mencari di manakah sebetulnya Kiai Abdul Hamid yang asli berada.

Setelah diselidiki dengan ilmu kanuragan, Habib Baqir terkejut karena sang Kiai tersebut tengah berada di Tanah suci Mekkah. Karomah Kiai Abdul Hamid juga pernah  di tunjukkan terhadap Habib sepuh yang datang kepadanya, karena sang Habib menanyakan kemana sang Kiai pergi ketika digantikan oleh sesosok gaib yang menyerupainya.

Kiai Abdul Hamid tidak menjawab, hanya langsungm memegang Habib sepuh tersebut. Seketika itu kagetlah Habib sepuh tadi, melihat suasana di sekitar mereka berubah menjadi bangunan masjid yang sangat megah. Subhanallah, ternyata Habib sepuh tadi di bawa oleh Kiai Abdul hamid mendatangi Masjidil Haram.

Daun Bisa Jadi Uang

Salah satu karomah lainnya yaitu ketika Asmawi, salah seorang santrinya harus melunasi hutang kepada panitia pembangunan masjid yang sudah jatuh tempo. Besarnya Rp. 300.000, cukup besar untuk ukuran waktu sekitar 70-an.

Dia tidak tau dari mana uang sebanya itu bisa di dapat dalam waktu singkat. Karenanya, dia hanya bisa menangis, malu kalau sampai ditagih. Akhirnya dia mengadukan hal tersebut kepada Kiai Abdul Hamid. Kemudian dengan lembut sang Kiai yang lantas menyuruh Asmawi menggoyang pohon kelengkeng yang tumbuh di halaman depan rumah Pak Kiai. Di sana ada dua pohon kelengkeng. “Kumpulkan daun-daun yang gugur itu dan bawa kemari”, kata Kiai Abdul Hamid.

Setelah menerima daun kelengkeng itu, Kiai Abdul Hamid memasukkannya ke dalam saku baju. Ketika ditarik keluar, ditangannya tergenggam uang kertas. Kemudian dia menyuruh  Asmawi melakukan hal yang sama tapi pada pohon kelengkeng yang lainnya. Dengan cara yang sama pula, daun kelengleng itu berubah menjadi uang kertas. Setelah dihitung Asmawi, jumlahnya Rp. 225.000, masih kuramg Rp. 75.000. Tiba-tiba datang seorang tamu menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 75.000 kepada Kiai Abdul Hamid, lalu uang itu diserahkan ke Asmawi.

Lain lagi yang dialami Said Ahmad, santri lainnya. Dia justru seolah ingin menguji kewalian Kiai Abdul Hamid yang telah kesohor. Said Ahmad ingin tahu, apakah Kiai Abdul Hamid tahu bahwa dia ingin diberi olehya. Ketika sampai di pesantren milik sang Kiai, kebetulan saat shalat Isya sudah masuk. Dia pun ikut shalat berjama’ah.

Usai shalat, dia tidak langsung pulang, melai kan menunggu sampai jamaah pulang semua. Lampu teras Kiai Abdul Hamid pun sudah di padamkan, pertanda pemilik rumah siap-siap beristirahat. Dengan demikian, dia pikir niatnya berhasil, yaitu bahwa keinginannya untu di tawari makan oleh Kiai tidak diketahui.

Lalu dia pun melangkahkan kaki meninggalkan masjid, ternyata dari rumah Kiai Abdul Hamid ada yang melambaikan tangan kepadanya. Dengan langkah ragu, diapun mendekatinya. Ternyata tuan rumah sendiri yang memanggilnya. ” makan di sini ya” kata Kiai Abdul Hamid sambil senyum. Diapun diajak masuk keruang tengah. Disana hidangan sudah siap tersaji, “maaf lauknya cuma seadanya”, kata Kiai Abdul hamid santai. Sampean tidak bilang-bilang sih,” Said tersindir. Dan sejak itu dia percaya, Kiai Abdul Hamid adalah seorang Wali.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Kami. Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Keistimewaan dan Karomah Kiai Hamid

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Keistimewaan dan Karomah Kiai Hamid

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: