● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Kisah Pengembaraan Sunan Gunung Jati di Palestina Menemukan Kitab Usul Kalam di Istana Bani Israil
Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati adalah putra dari Sultan Hud, yang memiliki wilayah kekuasaan mulai dari Mesir hingga Palestina. Ibunya bernama Ratu Nyimas Larasantang. Tapi setelah menjadi istri raja Mesir berganti nama menjadi Syarifah Mudaim.
Semasa mudanya Syarif Hidayatullah lebih suka mengembara dari pada tinggal di istana kerajaan. Lokasi pengembaraannya hinga sampai ke daerah Palestina. Di daerah Palestina, Syarif Hidayatullah merasa aman-aman saja. Karena merupakan wilayah kekuasaan ayahnya. Orang Yahudi dan Nasrani pun hormat dengannya. Karena dianggap sebagai putra mahkota kerajaan Mesir.
Dalam pengembaraannya ia menemukan sebuah kitab yang selama ini dicari Ulama-Ulama kerajaan. Namanya Kitab Usul Kalam yaitu suatu Kitab yang ditemukan di Gedong Agung dalam istana Bani Israil, kitab tersebut ditulis dengan menggunakan tinta emas dan di dalamnya membahas mengenai hakikat Nabi Muhammad SAW dan menjelaskan mengenai Dzat Allah SWT yang Maha Suci.
Syarif Hidayatullah merasa gembira. Kemudian membaca kitab tersebut. Rupanya kitab itu mempengaruhi jiwa dan pikiran cucu Raja Padjadjaran. Setelah membaca kitab tersebut, Syarif Hidayatullah mempunyai keinginan kuat untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, ia kembali ke Mesir meminta izin kepada orang tuanya. Tapi sayangnya sesampainya di istana kerajaan mendapat kabar ayahnya telah meninggal dunia, hatinya sedih. Tapi tidak menyurutkan niatnya untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW meskipun telah meninggal dunia beberapa abad lamanya.
Ketika ada keputusan yang menyatakan, bahwa penerus tahta adalah Syarif Hidayatullah. Karena Beliau merupakan anak laki-laki pertama dari Sultan Hud dan Nyimas Larasantang. Keputusan tersebut ia tolak, sehingga jabatan raja diberikan kepada adiknya yang nomor dua. Syarif Hidayatullah meminta supaya diizinkan melakukan pengembaraan mencari Nabi Muhammad SAW.
Izin tersebut membuat ibundanya kaget bukan kepalang. Ibunda Syarif Hidayatullah, dalam keadaan itu kemudain berkata “wahai anakku bukankah Nabi Muhammad SAW telah wafat dan dikuburkan di Madinah, Anakku, bagaimana mungkin ananda bisa berjumpa dengan beliau?, sudahlah anakku, janganlah engkau pergi!”
Mendapati gelagat aneh dari anaknya itu, Ratu Nyimas Larasantang merasa khawatir dan memberitahukan kepada patihnya yang bernama Patih Onka, Sang Patih kemudian membujuk Syarif Hidayatullah muda, bujukannya agar jangan mengembara. Sebab Nabi Muhammad SAW sudah wafat dan telah dikuburkan di Madinah, lagipula penobatan Syarif Hidayatullah sebagai penguasa Bani Israil segera dilaksanakan.
Namun demikian Syarif Hidayatullah sudah kuat hatinya, ingin mengembara mencari Nabi Muhammad SAW, demikian katanya terhadap Sang Patih “Paman, aku tidak menganggap beliau telah wafat, karena itu adalah urusan Allah yang bersifat Maha Pengasih.
Apakah Paman pernah mendengar ada orang yang telah wafat kemudian datang menemui orang hidup? Memang Allah itu Maha Kuasa. Susah atau mudahnya kita serahkan kepada Allah SWT, begitu tambah Syarif Hidayatullah dengan keyakinan penuh”.
Niat yang begitu besar akhirnya Patih Onka tidak bisa berbuat banyak. Kemudian mengizinkan Syarif Hidayatullah untuk melakukan pengembaraan menemui Rasulullah SAW. Satu hari kemudian Syarif Hidayatullah meninggalkan istana dan mengembara mencari Nabi Muhammad SAW, berbekal baju, emas dan kuda sebagai tunggangannya.
Dalam pengembaraannya itu Syarif Hidayatullah menuju Palestina guna mengunjungi Makam Nabi Sulaiman di Pulau Majeti. Beliau juga kemudian terdampar di Jabal Kahfi. Dalam perjalanan selanjutnya dimana Syarif Hidayatullah dalam keadaaan lelah setelah seratus hari seratus malam tak kunjung menemukan Nabi Muhammad SAW.
Kemudian pada malam hari dalam tidur lelpanya, Syarif Hidayatullah memasuki alam dimensi lain, beliau melihat alam nyawa dimana tempat berkumpulnya nyawa orang-orang yang telah wafat dalam perang sabil berada.
Dalam alam nyawa itu, Syarif Hidayatullah kemudian didatangi oleh Nabi Khaidir, dan beliau mengabarkan kabar gembira kepada Syarif Hidayatullah, bahwa keinginannya untuk dapat bertemu Nabi Muhammad SAW akan terlaksana, sang Nabi Khidir pun kemudian mengangkat Syarif Hidayatullah menjadi Waliullah.
Dengan menunggangi kuda yang bernama Kuda Sembrani, Nabi Khaidir kemudian membawa Syarif Hidayatullah melesat bagaikan kilat, tenggelam dalam ketidaktahuan arah, utara-barat-timur maupun selatan. Alam menjadi gelap gulita hingga akhirnya sampailah kepada suatu tempat yang terang benderang, keduanya tibda di Gunung Mirah Wulung.
Burung Putih
Setelah Syarif Hidayatullah muda turun dari kudanya, kemudian Nabi Khaidir meninggalkan beliau sambil berpesan, “Engkau tunggulah disini dengan sabar, nanti akan ada yang datang kepadamu, nanti akan akau lihat sendiri”.
Selang beberapa lama setalah masa penantian, datanglah seekor burung putih keluar dari puncak gunung mendatangi pemuda Syarif dan kemudian membawanya naik ke puncak Gunung Mirah Wulung. Syarif Hidayatullah muda dibawa ke Masjid Kumala.
Tanpa diketahui kedatangannya, kemudian terlihat Rasulullah SAW, cahayanya menyilaukan memancar menerangi alam sekelilingnya. Syarif Hidayatullah lalu menghambur untuk bersujud dihadapan Nabi Muhammad SAW, akan tetapi bahunya segera diangkat oleh Nabi, dan sabdanya “nanti kamu kafir kalau menyembah sesama manusia!, sebab sejak awalnya sujud itu hanya kepada Allah SWT”.
Pemuda Syarif kemudian berkata “Hamba mohon syafaat, baiat kepada sejatinya, semoga selamat dunia sampai akhirat”. Artinya: “Hai anak muda, yang akan menjadi pengganti diriku. Ingatlah kamu selalu sesama hidup, karena hidup itu tidak berbeda, tidak bia dibunuh karena sukmanya itu Allah. Jangan sampai nanti terlambat, hanya ada satu tak ada duanya, yaitu itulah engkau adanya. Namun lahir harus memakai tirai, untuk meramaikan negara, berikan petunjuk kepada Hamba Allah, berhati-hatilah dalam bertutur kata. Sempurnakanlah amal syariat yang utama dengan berbakti kepada ayah dan bunda, dan kunjungilah Ka’bah Allah, carilah guru yang shaleh dan janganlah meninggalkan adat dunia, hanya itulah nasihatku”,
Maka selesai sudah baiatnya Rasulullah. Syarif Hidayatullah pun kemudian bersyukur karena tercapai sudah keinginannya yaitu, berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.
PADEPOKAN INTI SEMESTA
Profile Kami klik di sini
Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…
www.padepokanintisemesta.com
Email: pangeransukmajati@yahoo.com
IG: @pangeransukmajati
Youtube: Ki Sukma TV
Office:
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?
Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: Aura, bandrong, Banten, cimande, Debus, Gunung, herbal, Hidayatullah, ilmu, inti, Jati, Jurus, Kanuragan, Kebatinan, Ki, Kisah, KItab, Konsultan, metafisika, padepokan, Palestina, Pangeran, semesta, serang, Silat, Spiritual, Sukma, Sunan, Syarif, terawangan, terumbu, Tokoh, Usul
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Kisah Pengembaraan Sunan Gunung Jati di Palestina Menemukan Kitab Usul Kalam di Istana Bani Israil
Menakar Keistimewaan Keris Umyang Jimbe Dahulu untuk Perang, Kini datangkan Rezeki Keris Umyang Jimbe ini dibuat oleh Mpu Supo dengan... selengkapnya
Suji (Dracaena angustifolia) merupakan tumbuhan perdu tahunan yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan. Daun suji memberi... selengkapnya
Ada Gender Bukan Lelaki Juga Bukan Perempuan Setiap mahluk termasuk manusia, pada umumnya hanya memiliki dua macam jenis kelamin, lelaki... selengkapnya
Shamballa Multidimensional Healing Suatu Teknik Penyembuhan Holistik dari Era Atlantis Shamballa Multidimensional Healing (SMH) adalah suatu teknik energi esoteris yang... selengkapnya
Daun kelor dikenal sebagai pohon kehidupan dan merupakan bagian dari pengobatan tradisional di beberapa negara. Pohon kelor sendiri berasal dari... selengkapnya
Misteri Bumi Bengkah di Benua Afrika Bumi Bengkah! sebuah istilah untuk tanah yang pecah. Dikatakan bengkah karena lebarnya 20 meter... selengkapnya
Dalam Serat Wirid Hidayat Jati ini dijabarkan secara lengkap tata cara mengajarkan ilmu makrifat untuk kesempurnaan hidup seperti yang disebutkan... selengkapnya
Pengajian & Tawassul Rutin Malam Jum’at di Markas Padepokan Inti Semesta. Berikut agenda rutinan majlis 1. Tawassul, Dzikir dan Sholawat... selengkapnya
Setiap tanggal 21 April, wanita Indonesia dengan gegap-gempita memperingati Hari Kartini. Sosok ini dinilai sebagai pahlawan Emansipasi bagi kaum hawa... selengkapnya
Bagaimana kisah penemuan harta karun Sriwijaya? Warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan beberapa waktu terakhir ini dihebohkan dengan penemuan... selengkapnya
Minyak Hikmah Stanbul 1144 adalah minyak hikmah hasil Riyadhoh (Ritual) bathin dengan ilmu Hikmah Tingkat Tinggi. Berisi 1144 Khodam Panglima… selengkapnya
Rp 900.000Azimat Pembungkeman adalah Azimat untuk memBUNGKAM seseorang agar terDIAM , MemBISU , LUPA dan ter”BUTA “kan. Cara kerja azimat ini… selengkapnya
Rp 2.500.000Susuk Gaib Berlian Susuk Gaib Berlian adalah susuk yang berfungsi untuk daya pengasihan, pelarisan, mendatangkan rezeki, melancarkan bisnis, usaha, karir,… selengkapnya
Rp 2.500.000Mustika Macan Putih adalah mustika hasil tarikan yang secara alami berisi khodam macan putih. Berfungsi untuk meningkatkan kewibawaan, kharisma, gertakan,… selengkapnya
Rp 1.500.000Keharmonisan rumah tangga bisa tercipta salah satunya melalui urusan ranjang. Ketika pasangan kita merasa tidak puas lalu dia diam saja,… selengkapnya
Rp 3.000.000Azimat Kebal Keris Kyai Abang sebagai sarana untuk keselamatan lahir dan bathin. Azimat ini merupakan Azimat yang sudah langka dan… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Sapujagat merupakan mustika yang berisi Khodam Eyang Sapujagat. Secara alami mustika ini memiliki energi positif yang sangat kuat, mampu… selengkapnya
Rp 1.500.000Semar Kuning merupakan Ilmu Pelet dan Pengasihan Tingat Tinggi Kuno dan Hampir Punah. Dikenal sejak dahulu kala, di dalam mitologi… selengkapnya
Rp 2.500.000Minyak Pelet Ampuh Mani Gajah Khusus Anda yang ingin memiliki kekasih/ pacar/ ingin segera Menikah. sekian lama PDKT sama seseorang… selengkapnya
Rp 1.000.000GARAM KRISTAL PEMANCAR AURA +Pemrograman Energi Shamballa Garam khusus mandi yang diprogram untuk memperbaiki dan memancarkan aura agar bersih dan… selengkapnya
Rp 300.000
Saat ini belum tersedia komentar.