Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Kisah Syekh Jumadil Qubro Menyebarkan Islam di jawa Mendapat Bantuan Sultan Turki dan Syekh Subakir

Kisah Syekh Jumadil Qubro Menyebarkan Islam di jawa Mendapat Bantuan Sultan Turki dan Syekh Subakir

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 324 kali / Kategori:

Syekh Jumadil Qubro atau Jamaluddin Akbar Al-Husaini atau Maulana Husain Jumadil Kubro berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia diyakini sebagai keturunan ke-10 dari al-Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.

Petilasannya dilaporkan ada di beberapa tempat, yaitu di Semarang, Trowulan, dan di Dusun Turgo (dekat Plawangan, Kaliurang), Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Ia wafat dan di makamkan di Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Di indonesia Syekh Jumadil Qubro memiliki keturunan yang mampu mengubah pulau jawa penduduknya beragama Islam. Keturunannya adalah Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) konon adalah cucunya. Bagi sunan Bonang dan Sunan Drajad, Syekh Jumadil Qubro adalah Buyutnya. Sementara Sunan Kudus adalah cicitnya (keturunan keempat).

Sasaran kegiatan dakwahnya yang pertama kali adalah di lingkungan kerajaan majapahit, yaitu daerah Trowulan, Mojokerto. Karena memiliki hubungan langsung dengan raja dan para bangsawan.

Selama berdakwah di Nusantara Syekh Jumadil Qubro mendapat dukungan kerajaan Otoman Usmaniah yang berpusat di Turki. Ia pernah menghadap Sultan Muhammad I sebagai penguasa kekhalifahan tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan Sultan Muhammad I, kemudian Syekh Jumadil Qubro, dan Sultan Muhammad I lalu mengundang beberapa tokoh ulama dari wilayah Timur Tengah dan Afrika yang memiliki karomah guna membantu perjuangan dalam menyiarkan agama Islam di Nusantara. Mereka terdiri atas sembilan orang ulama yang kemudian disebut Wali Songo.

1. Maulana Malik Ibrahim, ahli Tata Negara dan pengobatan. Berdakwah di Jawa Timur.

2. Maulana Ishak dari Samarkhan, beliau putra dari Sayyid Jumadil Qubro, ahli pengobatan dan berdakwah di Jawa Timur.

3. Maulana Jumadil Qubro, ahli militer. Berdakwah di lingkungan Kerajaan Majapahit.

4. Maulana Ahmad al- Maghroby (Sunan Geseng) terkenal sebagai orang yang kuat dan sakti, beliau berdakwah di Jawa Tengah.

5. Maulana Malik Isroil, ahli Tata Negara beliau berdakwah di Jawa Tengah.

6. Maulana Muhammad Ali Akbar, ahli pengobatan dan pertanian. Beliayu berdakwah di Jawa Tengah.

7. Maulana Hasanuddin, beliau berdakwah di Jawa Barat.

8. Maulana Alayuddin, berdakwah di Jawa Barat dan Banten.

9. Syekh Subakir dari Persia (Iran) ahli supranatural (tumbal tanah angker, mengusir jin syaiton), bertugas di pulau Jawa. Beliau kembali ke negerinya Persia 1462 M setelah beliau menyelesaikan tugasnya.

Pemasangan Tumbal

Rombongan Wali Songo periode I ini menunjuk Syekh Maulana Malik Ibrahim sebagai mufti (pemimpin). Lalu Syekh Jumadil Qubro datang ke Nusantara bersama Wali Songo yang membuat semakin geramnya kekuatan gaib yang selama ini menguasai pulau Jawa sebagai pusat Nusantara saat itu.

Melihat situasi keangkeran pulau Jawa yang semakin menjadi-jadi, Syekh Maulana Malik Ibrahim selaku mufti Wali Songo yang pertama ini memberikan tugas kepada Syekh Subakir salah satu anggota Wali Songo yang ahli dalam bidang supranatural/yang bisa mengusir jin, setan dan sebangsanya.

Untuk segera melakukan tugasnya memasang tumbal pada daerah-daerah angker di Pulau Jawa, sehingga dapat melumpuhkan kekuatan-kekuatan ghaib yang selama ini menguasai Pulau Jawa. Setelah Syekh Subakir memasang tumbalnya di puncak Gunung Tidar, Magelang, selanjutnya Syekh Jumadil Qubro dan semua Wali membagi tugas dakwah mereka. Syekh Jumadil Qubro memilih wilayah dakwah di lingkungan kerajaan Majapahit.

Karena pengaruhnya dalam memberikan pencerahan, maka Syekh Jumadil qubro disegani para pejabat kerajaan Majapahit. Syekh Jumadil Qubro diyakini selain menyebarkan ilmu agama Islam juga menurunkan ilmu kedigjayaan bagi para murid-muridnya.

Hingga akhir hayat berada di Trowulan Mojokerto. Konon Syekh Jumadil Qubro dimakamkan diantara makam pejabat Kerajaan Majapahit seperti tumenggung Satim Singgo Moyo, Kenconowungu, Anjasmoro, dan beberapa patih serta senopati ainnya.

Makam Syekh Jumadil Qubro yang berada satu lokasi dengan situs Trowulan Majapahit menunjukkan jika beliau memiliki kedekatan dengan pejabat kerajaan Hindu terbesar tersebut. Padahal Troloyo, merupakan makam khusus untuk penguburan kerabat raja, atau orang-orang dalam istana Majapahit. Sehingga diyakini jika Syekh Jumadil Qubro telah menyebarkan agama Islam di dalam kerajaan Majapahit diera keruntuhan kerajaan tersebut.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Kami. Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Kisah Syekh Jumadil Qubro Menyebarkan Islam di jawa Mendapat Bantuan Sultan Turki dan Syekh Subakir

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kisah Syekh Jumadil Qubro Menyebarkan Islam di jawa Mendapat Bantuan Sultan Turki dan Syekh Subakir

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: