Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Mengangkat Kembali Peninggalan Leluhur Sunda Lestarikan Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda

Mengangkat Kembali Peninggalan Leluhur Sunda Lestarikan Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda

Diposting pada 6 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 201 kali / Kategori:

Mengangkat Kembali Peninggalan Leluhur Sunda
Lestarikan Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda

Ada yang unik di tahun 2017 di tanah Sunda, dimana penanggalan kalender Sunda kembali digalakkan oleh Pemerintah Kota Bandung yang didukung langsung oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tept di dalam merayakan Tahun Baru Caka Sunda beberapa saat lalu.

Tahun baru Caka Sunda jatuh bertepatan dengan tanggal 1 Suklapaksa, bulan kartika, tahun 1954 Caka Sunda. Artinya, Tahun Baru Sunda jatuh pada Selasa 29 Agustus kemarin. Pada sistem penanggalan, pergantian hari terjadi pada sore hari, saat bulan ‘separuh terang’ dan ‘separuh gelap’, pukul 15.12 WIB.

Hal ini dijelaskan pada sesi Sawala Luhung pada acara Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung di Cikapundung River Spot, jalan Sukarno. Sawala tersebut dihadiri oleh para pakar, yakni Muji Raharto, S, Sobirin, Hokky Sitongkir, K.H. tantowi, Miranda H. Woharja dan Setia Jaya Rasidi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun datang langsung ke lokasi tepat pada saat  pergantian tahun itu. Ia hadir untuk menanamkan pohon Kihujan sebagai rangkaian dalam acara tersebut dan menerima kalender Sunda secara simbolis dari para pakar. Usai menanam pohon, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa momen pergantian tahun tersebut merupakan hari bersejarah. Sebab mulai tahun ini di Kota Bandung, Tahun Baru Sunda akan selalu diperingati, sebagaimana warga bandung memperingati tahun Baru Masehi dan tahun Baru Hijriyah.

“Di acara ini”, hajat Puseur Dayeuh’ jadi tanda memulai tradisi baru untuk melestarikan Pabaru Sunda. Di Kota Bandung akan ada tiga tradisi tahun baru, Masehi, Hijriyah, dan Sunda ujar Emil. Emil bahkan mengintruksikan agar tahun baru ini tidak hanya diperingati oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat. Menurutnya, inilah cara untuk melestarikan Budaya Sunda.

“Mulai Tahun depan setiap perayaan tahun Baru Sundaharus dirayakan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan. dengan hadirnya semangat ini Insya Allah kebudayaan Sunda bisa kita lestarikan secara menyeluruh dan paripurna” katanya.

Terlebih lagi, Bandung adalah  Ibu Kota Provinsi Jawa Barat dimana pusat upaya pelestarian budaya seharusnya berada. Maka dari itu, ia mendorong agar Bandung selalu menjadi pelopor pelestarian budaya sunda.

“Dengan begitu, kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dengan semangat kekompakkan dari semua pihak, untuk menjaga semangat kesundaan ini tetap kokoh,” katanya.

Posmo

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Mengangkat Kembali Peninggalan Leluhur Sunda Lestarikan Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengangkat Kembali Peninggalan Leluhur Sunda Lestarikan Hajat Puseur Dayeuh Pabaru Sunda

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: