Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Mengenal Ketokohan Sunan Blongsong di Bumo, Bojonegoro, Jatim. (Dipercaya Salah Satu Putra Sunan Kalijaga)

Mengenal Ketokohan Sunan Blongsong di Bumo, Bojonegoro, Jatim. (Dipercaya Salah Satu Putra Sunan Kalijaga)

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 273 kali / Kategori:

Gaung suara tahlil dan gema shalawatan di bawah pohon beringin besar dan pohon kepoh raksasa depan bangunan makan itu dihadiri segenap Muspicam dan dipimpin langsung Camat Burno M. Hariyanto, MM bersama-sama masyarakat desa Blongsong. Sebelum melakukan doa, tahlil dan tabur bunga, Camat Burno mengatakan bahwa salah satu tuuan ziarah ke makam leluhur yang ada di Kabupaten Bojonegoro termasuk ke Sunan Blongsong ini. Lalu siapakah tokoh yang sumare di makam yang d gelari nama Sunan Blongsong ini? Bagaimana sejarah ketokohannya juga karomahnya?

Sunan Blongsong adalah seseorang yang pertama kali menyebarkan agama islam di daerah sekitar Blongsong. Sunan Blongsong karena pertama di temukan di daerah Blongsong, disesuaikan dengan daerah itu sendiri. Sunan Blongsong pertama kali datang ke daerah itu sekitar pada tahun 1600an, Mbah Sunan berasal dari kerajaan Mataram yang melarikan diri karena mempunyai konflik dengan para penduduk di kerajaan Mataram.

Pada saat itu Mataram kedatangan pasukan Belanda, menjadikan masyarakat Mataram menjadi terpecah belah. Ada sebagian yang pro dengan Belanda ada juga sebagian yang kontra dengan Belanda. Salah satu dari yang kontra dengan Belanda adalah Mbah Sunan, sehingga Mbah sunan melarikan diri dari mataram dan menetap di daerah yang sekarang bernama Blongsong. Mbah sunan menetap dan membangun keluarga di daerah ini sambil menyebarkan agama islam sampai akhir hayatnya. Sehingga masyarakat sekitar menganggapnya sebagai seorang Sunan, berasal dari kata Susuhunan/ Suhun yang artinya dihormati, karena telah membimbing mereka ke jalan yang benar.

Menurut legenda rakyat yang dipercaya hingga kini, serta dikutip dalam buku Bunga Rampai Sejarah Bojonegoro pada tahun 1527. Sejarah desa Blongsong tak lepas dari serombongan orang dari tlatah barat yag belum dikenal. Menurutnya seorang yang dimaksud adalah anak dari Sunan Kalijaga yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam (1527-1681) berkedudukan sebagai Adipati, yang terusir dan menyembunyikan diri karena konflik antar punggawa kerajaan karena adanga campur tangan pihak kompeni Belanda, dalam penyamarannya menggunakan nama Banu Sumitro.

Konon menurut cerita rakyat yang dipercaya sampai hari ini, Sunan Blongsong ini orang pertama kali yang menyebarkan ajaran islam, saat itu daerah tlatah Burno (aseli dari Bowerno nama yang dicatat pihak Belanda) yang masih menganut ajaran leluhur yang percaya animisme dan dinamisme. Kedatangan Banu Sumitro ini lambat laun, mampu merubah tatanan perilaku dan kepercayaan dari polytheisme menjadi monotheisme yaitu percaya adanya satu Tuhan, Qulhu Allahu Ahad, Allahu Shomad, Lam Yalid Walam Yuulad, Walam Yakun Lahuu Kufuwwan Ahad.

Mbah Banu Sumitro akhirnya menetap di desa Blongsong, setelah meninggal makamnya dikenal dengan nama Sunan Blongsong, makam aselinya terkena terobosan digunakan jalan rel KA, mereka beranggapan sebagai Sunan yang telah membimbing mereka kejalan yang benar. Banu Sumitro membangun Rumah tangga dan salah satu keturunannya menjabat Bupati Madiun beberapa tahun lalu, hal ini terdapat dalam sederet makam berjejer rapi dan berkeramik putih dan adanya plakat pembangunan gerbang pintu masuk makam.

Mitos Ular Naga dan Mbakyu Kemben Ijo

Untuk menuju komplek makam Sunan Blongsong dari arah timur atau Babat berhenti 300an meter dari pasar Pasinan Burno ke Selatan sekitar 400 meter. Kalau dari arah Bojonegoro turun sebelum pasar Pasinan belok arah kanan. Naha disebuah siang usai Jumatan minggu lalu, ditemani Riyanto guru sejarah SMA tanpa hambatan langsung markir motor di bawah pintu gerbang makam yang diyakini masih sakral.

Bayangan awal berkebalikan dengan yang dipikirkan, setelah beberapa langkah di dalam makam, ada sederet makam putih tertulis turunan langsung Mbah Sunan. Ada kelucuan yang terlihat ada suatu makam bersih, rapih beraura adem ada tulisan nama WARISAN Wafat 23 nopember 2006, eEe… Jangan-jangan warisane akeh Cak Ri, kelakar Posmo pada guru muda tersebut sambil senyum sendiri.

“Assalaamu’alaikum pak!” sapa wartawan Posmo pada lelaki hitem gendut yang lesehan di amben pring bawah pohon bringin raksasa dan kepoh, yang berusia ratusan tahun. Setelah dipersilahkan ke halaman bangunan oleh Cak Karsi, karena makam terkunci di dalamnya bersemayam 7 nisan, 2 berukuran makam normal dan 5 berukuran agak kecil. Setelah berkonsentrasi, Posmo mengucap doa-doa guna menyapa dan meminta izin mendeteksi tlatah ini. Seperksekian waktu ada keheningan, ada desis, ada suara srek srek, layak daun bertebrangan. Beberapa saat kejadian itu terulang semakin jelas, akhirnya kembali hening.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Kami. Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Mengenal Ketokohan Sunan Blongsong di Bumo, Bojonegoro, Jatim. (Dipercaya Salah Satu Putra Sunan Kalijaga)

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Ketokohan Sunan Blongsong di Bumo, Bojonegoro, Jatim. (Dipercaya Salah Satu Putra Sunan Kalijaga)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: