Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia

Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia

Diposting pada 5 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 269 kali / Kategori:

Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto
Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia

Maha Vihara Majapahit, terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, dengan menempati lahan seluas 20.000 meter persegi. Berbagai kegiatan diadakan mulai dari keagamaan hingga bhakti sosial, berikut gambarannya.

Bangunan utama Maha Vihara Majapahit trowulan ini terlihat menggunakan arsitektur Jawa yang berbentuk Joglo, sebuah usaha akulturasi yang sangat baik dari pengurus vihara ini. Namun pandangan jarak dekat pada pintu masuk utama ke Maha Vihara Majapahit ini menunjukkan perpaduan karya seni budaya Cina, India dan Jawa.

Bangunannya bercorak khas Jawa, beratap Joglo, dinding relief batu pahat, Rupang dari Batu pahat di tiga Altar pemujaan, untuk mazhab Hinayana, Mahayana dan Tantrayana (Budha Sakyamuni, Avalokitesvara Kwan Se Im Phosat, Dewi Tara) di dalam satu Bhaktisala yakni bangunan utama yang berfungsi sebagai ibadah. Letaknya depan pintu masuk meghadap ke timur. Di depan bangunan berjajar patung budha menghadap ke utara dan selatan, beberapa di antaranya dengan sikap tangan abaya.

Pun latar belakang pendirian Maha Vihara ini karena kebutuhan akan tempat ibadah bagi umat Budha yang dirasa masih kurang, mendorong banthe Viriyana memutuskan untuk mendirikan Maha Vihara Majapahit di Trowulan. Pemilihan Trowulan sebagai tempat pendirian, karena secara historis Trowulan adalah pusat kerajaan Majapahit yang terkenal sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia. Alasan lain, berdasarkan legenda bahwa sebelum pendirian Banthe Viriyana bersemedi dan mendapat petunjuk bahwa Trowulan merupakan tempat yang paling bagus.

Tak ayal kalau bangunan suci umat Budha yang didirikan oleh Banthe Viriyana sejak tahun 1985 dibawah naungan Yayasan Lumbini dijadikan salah satu jujugan wisata. Bagngunan yang awalnya sederhana saja, direnovasi selama dua tahun mulai dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1989, sejak tanggal 31 Desember 1989 bangunan ini diresmikan oleh Maha Sthavira Ashin Jinarakkhita dan Gubernur Jawa Timur, Soelarso. Selain digunakan untuk beribadah umat Buddha, bangunan ini juga terbuka untuk umum.

Selain dekat dengan balai perlindungan Benda Purbakala Trowulan dan Candi Brahu, bangunan ini juga dekat dengan berbagai situs peninggalan kerajaan Majapahit lainnya seperti Kolam Segaran, candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Museum Majapahit (Pusat Informasi Majapahit), Makam Putri Cempo, Kompleks Makam Troloyo.

Mahavihara Majapahit, ibarat sebuah padepokan atau sanggar budaya yang komplit. Suasana pedesaan yang kental, dekat perkebunan tebu, membuat vihara Buddhayana ini sering menjadi  jujugan orang-orang kota. Selain patung Budha tidur berukuran Jumbo, Mahavihara Majapahit dilengkapi sejumlah fasilitas untuk jemaat Buddha, gerai souvenir, aula, asrama banthe, hingga gudang logistik dan dapur umum. Karena itu, ketika ribuan orang mengikuti perayaan Waisak bersama keluarga Buddhayana, vihara ini tak perlu membuat terop atau membuka dapur umum segala.

Selain terkenal keindahannya, patung Budha tidur ukuran jumbo yang terletak di bagian pojok vihara pun menjadi salah satu sumber daya tarik para wisatawan. Banyak yang mengatakan bahwa patung tersebut memiliki sebuah keunikan tersendiri dibandingkan patung Budha tidur di pagoda Avalokitesvara  Buddha gaya Watugong, Semarang, dan Budha tidur Vihara Dhammadipa Arama, Malang.

Dibangun di atas Kolam

Adapun keunikan patung Budha Tidur di Maha Vihara Majapahit, Mojokerto, yang sering dijadikan cerita yakni ukurannya. Dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tingginya 4,5 meter. Katakan saja tinggi badan laki-laki Indonesia rata-rata 166 sentimeter, maka sosok sang Budha digambarkan lebih besar 13 kali ukuran manusia normal. Tidak mustahil apabila patung Buddha Tidur di Maha Vihara Majapahit, Mojokerto dikatakanterbesar di Indonesia dan diklaim ketiga di Asia setelah Thailand dan Nepal.

Polesan warna keemasan yang mengkilat pada sekujur patung budha tidur di Maha Vihara Majapahit, menampakkan adanya sebuah kemegahan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini berbeda dengan patung Budha Tidur di Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong berwarna coklat di bagian pakaiannya, sementara tubuhnya tetap dicat warna emas.

Patung budha tidur di Maha Vihara Majapahit, menggambarkan Sang Budha berjubah khas, posisi sedang tidur miring ke kanan  berbantalkan tangan kanan, hal ini menggambarkan kondisi sang Budha menjelang wafat dibangun di atas kolam air melambangkan abunya dibuang ke laut, patung menghadap ke arah selatan yang dianggap kiblatnya umat Budha.

Di sekeliling bawah patung terdapat relief-relief yang meneritakan tentang Budha itu sendiri, Budha sedang berada di alam tidur yang damai. Memang benar, patung Budha dalam posisi tidurmenggambarkan Budha telah mencapai tingkatan tertinggi yakni nirwana. Bahkan di bagian paling belakang bangunan juga terdapat relief kisah Sidharta Gautama mulai lahir hingga meninggal.

Posmo

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: