Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Momentum Peringatan Isra’ Mikraj

Momentum Peringatan Isra’ Mikraj

Diposting pada 6 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 216 kali / Kategori:

Momentum Peringatan Isra’ Mikraj

Tepat 24 April 2017 kita memperingati Isro’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan momentum umat islam untuk  melangkah lebih jauh menjadi seorang muslim yang sejati dan sempurna. Khususnya masalah keyakinan atas keimanannya.

Oleh karena itu,  peringatan Israk Mikraj memiliki dua momentum yang sangat penting bagi umat islam. Momentum yang pertama adalah menegakkan keimanan bagi umat manusia. Khususnya umat Islam. Karena secara rasional tidak mungkin terjadi dilakukan oleh manusia. Tapi kita harus mempercayai bahwa Nabi Muhammad telah melakukan perjalanan menuju langit tujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu.

Lebih lanjut, kita percaya bahwa disini dalam artian, seorang muslim diharuskan menerima kebenaran kabar yang disampaikan Rosulullah selama menjalankan Isra Mi’raj. Tanpa harus berpikir panjang. Sebab peristiwa itu sudah menjadi kehendak Allah SWT sebagai sang pencipta alam semesta.

Sedangkan waktu itu banyak suku Qurais yang mencemooh peristiwa Isro Mi’roj. Alasannya karena mana mungkin perjalanan jauh dari darat menuju langit hanya ditempuh dalam kurun waktu semalam. Mereka benar-benar tidak percaya. Lagi pula tidak ada kendaraan yang bisa terbang menuju langit. Orang Islam yang percaya waktu itu adalah Abu Bakar, Khadijah, Ali dan sejumlah sahabat lainnya.

Momentum kedua, dari peristiwa Isro Mi’roj itu, sebagai tombak pertama umat Islam menjalankan perintah sholat lima waktu. Karena sebelumnya tidak ada perintah sholat bagi kaum muslimin waktu itu. Hanya percaya adanya Allah SWT dan berahlak mulia di hadapan sesama manusia.

Perintah shalat ini memiliki dimensi yang besr bagi umat Islam. Ada beda dengan kaum kafir. Karena begitu umat Islam menjalankan perintah shalat lima waktu, dalam kehidupan sehari-hari tidak memiliki perilaku keji terhadap sesama manusia dan kemungkaran terhadap Allah SWT. Sementara orang-orang kafir masih menampakkan kekejian dan kemungkarannya. Sungguh luar biasa pengaruhnya saat itu.

Kemudian bila kita tarik pada kehidupan zaman sekarang. Orang-orang yang menjalankan perintah shalat lima waktu tentunya memiliki perangai dan tindakan yang begitu baik. bahkan selalu menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Berbeda jauh dengan orang-orang yang tidak pernah shalat atau  jarang sekali melakukan shalat lima waktu. Maka sudah barang tentu tingkat kesantunannya berbeda. Bahkan memiliki perangai dan tindakan kurang terpuji. Tapi jika kita menemukan orang yang menjalankan shalat, akan tetapi masih banyak yang masih melakukan korupsi. Hal ini tidak lain karena shalatnya masih belum benar. Kelihatannya shalat, akan tetapi sebenarnya tidak shalat. Kurang khusuk dan masih memikirkan dunia saat menjalankan ibadah shalat lima waktu.

Jadi berbeda dengan sahabat-sahabat nabi tempo dulu. Kalau sedang melaksanakan shalat pikirannya tertuju kepada Allah SWT. Pikiran duniawi dibuang jauh-jauh. Bahkan usai shalat tidak langsung pulang ke rumah, melainkan masih menyempatkan berzikir. Padahal mereka seorang hamba Allah biasa yang kehidupan sehari-hari masih mengalami kekurangan dalam bidang ekonomi. Tapi memiliki keimanan yang sangat kuat.

Untuk itulah, pada momentum peringatan Isro Mi’roj ini kita manfaatkan benar-benar untuk kembali kepada shalat yang khusuk, sehingga dalam menjalankan ibadah shalat akn tersia-sia.Jika hal itu terjadi pada diri kita semua, maka perbuatan keji  dan mungkar dengan sendirinya hilang dalam diri kita semua sebagai seorang muslim.

Semoga Allah SWT tetap selalu menjadikan kita sebagai umat yang selalu tidak meninggalkan shalat lima waktu hingga akhir hayat. Mengingat keimanan seseorang itu naik turun dalam situasi kondisi tertentu.

Posmo

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Momentum Peringatan Isra’ Mikraj

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Momentum Peringatan Isra’ Mikraj

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: