Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Tuhfah, Sufi Wanita Begitu Kuat Cintanya Kepada Allah sampai Dianggap Gila

Tuhfah, Sufi Wanita Begitu Kuat Cintanya Kepada Allah sampai Dianggap Gila

Diposting pada 5 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 532 kali / Kategori:

Tuhfah, Sufi Wanita Begitu Kuat Cintanya Kepada Allah sampai Dianggap Gila

Begitu taatnya kepada Allah, Akhirnya Tuhfah dianggap gila oleh majikannya. Sehingga, ia dimasukkan di RS Jiwa. Tiba-tiba seorang sufi ingin menebusnya, tapi majikan Tuhfah yang semula menjual harga tinggi, akhirnya malah membebaskannya. Bahkan, mereka akhirnya mereka menjalankan ibadah haji bersama-sama sampai Tuhfah meninggal dunia. Berikut kisahnya:

Sufi wanita, Tuhfah hidup sezaman dengan sufi Sirri As-Saqati (sekitar tahun 250 H/ 853 M). Tuhfah seorang budak yang tidak mengenal tidur maupun makan, sepanjang hari menangis serta merintih dalam mengabdi kepada Allah. Akhirnya ketika keadaan sudah demikian gawat untuk ditangani keluarga majikannya. Mereka pun mengirim ke rumah sakit jiwa.

Suatu hari ia pergi ke Rumah Sakit karena kesumpekan hatinya. Di suatu kamar, ia mendapati seorang gadis, hanya saja kedua kakinya dirantai. Air matanya berlinangan sepanjang hari ia selalu melantunkan syair. Ketika ingin tau identitas gadis itu, seorang perawat mengatakan ia seorang budak yang gila dan bernama Tuhfah, ia dikirim seseorang yang rupanya majikannya. Ketika perawat itu menerangkan kepada As-Saqati perihal dirinya, Siri As-Saqati pun berlinang matanya.

Tuhfah berkata, “Tangisanmu ini, lahir dari pengetahuanmu tentang sifat-sifat Allah. Bagaimana jadinya jika engkau benar-benar mengenalNya sebagaimana makrifat hakiki? Setelah berkata begitu Tuhfah pingsan satu jam. Sesudah itu ia bersyair kembali. Saqati menganggap, Tuhfah sebagai saudara.

Ketika Saqati bertanya siapa yang memenjarakan (maksudnya mengirim) ke Rumah Sakit ini  Orang-orang yang iri dan dengki jawabnya, mendengar jawaban itu Saqati menganjurkan kepada petugas rumah sakit itu agar Tuhfah dilepas saja dan membiarkan ia pergi kemana saja. Melihat gelagat itu Tuhfah bereaksi. Mendadak seseorang muncul di rumah sakit, menurut seorang perawat dia adalah majikan Tuhfah. Ada yang memberi tahu, kalau budaknya yang gila itu sudah bersama As-Saqati, seorang Syaikh. Ia sangat gembira dan mengatakan barangkali sufi yang datang itu bisa menyembuhkan budaknya. Ia mengaku bahwa dirinya yang mengirim ke rumah sakit. Seluruh hartanya sudah ludes untuk membiayai pengobatannya. Katanya budak itu dibeli dengan harga 20.000 dirham.

Saqati tertarik membeli karena keterampilannya sebagai penyanyi, sementara alat musik yang sering ia pakai adalah harpa. Ia seorang sufi wanita yang begitu kuat cintanya kepada Allah. Mendengar kisah itu saqati kemudian dengan berani menawar berapa saja uang yang diminta jika sang majikan menjualnya. Sang majikan menukas, “wahai Saqati, engkau benar seorang sufi dan engkau sangat faqir, tidak bakalan bisa menebus harga Tuhfah”, tukasnya.

Benar apa yang dikatakan majikan Tuhfah. Kala menawar Saqati tak memiliki uang sedirhampun. Saqati pulang dengan hati menangis, tekadnya untuk membeli Tuhfah begitu besar dan menggebu-gebu, namun apa dikata uangpun ia tak mengantungi. Kemudian ia berdoa “Yaa Allah engkau mengetahui keadaan lahiriah dan batiniahku. Hanya dalam rahmat dan anugerah-Mu aku percayakan diriku, janganlah engkau hinakan diriku kini!”.

Selesai berdoa tiba-tiba pintu diketuk orang, Saqati pun membuka pintu didapati seseorang yang yang mengaku bernama Ahmad Musni dengan membawa empat orang budak yang memanggul pundi-pundi. Musni mendengar suara ghaib, agar ia membawa lima pundi-pundi ke rumah Siri As-Saqati, supaya sufi faqir itu memperoleh kebahagiaan untuk membeli Tuhfah, itulah karomah yang dimiliki As-Saqati.

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Tuhfah, Sufi Wanita Begitu Kuat Cintanya Kepada Allah sampai Dianggap Gila

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Tuhfah, Sufi Wanita Begitu Kuat Cintanya Kepada Allah sampai Dianggap Gila

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: